17Gerakan lengan pada renang gaya dada berfungsi sebagai.. a. membelah air untuk mempercepat gerakan renang b. mempercepat tubuh masuk ke air c. membawa tubuh menuju ke permukaan d. membelokkan arah
Renang merupakan salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam ajang olimpiade. Karena itu, pamor renang cukup prestisius di dunia. Setiap perlombaannya renang memiliki banyak variasi gaya. Salah satunya adalah renang gaya dada. Apa itu renang gaya dada?Pengertian Renang Gaya DadaSejarah Renang Gaya Dada1. Awal Mula Munculnya Konsep Renang Gaya Dada2. Pertama Kali Diperlombakan3. Perkembangan Renang Gaya DadaTeknik Renang Gaya Dada1. Gerakan Meluncur2. Gerakan Tangan3. Gerakan Kaki4. Gerakan Mengambil Napas5. Koordinasi GerakanManfaat Renang Gaya Dada1. Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh2. Menghilangkan Stress3. Membantu Mengurangi Berat Badan4. Mencegah Penyakit Diabetes5. Memperpanjang Umur6. Menguatkan Tulang dan Otot7. Meningkatkan Kebugaran Jantung dan Paru-paruRenang gaya dada atau disebut juga dengan renang gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, menggerakkan kaki kearah luar seperti gerakan menendang bersamaan dengan menggerakkan kedua tangan kesamping yang bertujuan untuk menghasilkan pergerakan yang lebih renang gaya dada sudah ada sejak lama. Dari masa ke masa terus mengalami perkembangan. Awal kemunculanya pun tidak seperti sekarang ini. Berikut sejarah panjang renang gaya Renang Gaya DadaRenang gaya dada sudah ada sejak zaman batu, terbukti dengan adanya peninggalan lukisan yang terdapat dalam gua Perenang, Wadi Sora, Mesir Barat. Lukisan tersebut menggabarkan gerakan yang menirukan katak. Selain itu juga masih ada bukti-bukti Awal Mula Munculnya Konsep Renang Gaya DadaPendapat ini disampikan oleh Profesor Ilmu Bahas Jerman bernama Nicolas Wynman melalui bukunya berjudul Colymbetes pada tahun 1538. Dalam buku tersebut dijelaskan mengenai cara mengurangi bahaya tenggelam saat saja, dalam buku tersebut lebih dominan menjelaskan soal cara berenang gaya dada. Konsep soal mengurangi bahaya tenggelam saat berenang bukan bahasa ada juga pengarang asal Perancis, Melchisedech Thevenot yang menulis buku âThe Art of Swimmingâ pada tahun 1969. Dalam buku tersebut dijelaskan tentang berenang gaya dada yang umum dipakai saat Pertama Kali DiperlombakanLomba renang pertama kali diadakan di Eropa sekitar tahun 1800 masehi. Saat itu sebagian besar peserta lomba renang menggunakan renang gaya dada. Gaya ini kemudian terus digunakan, terutama di Inggris hingga tahun ajang olimpiade St. Louis 1904, renang gaya dada diperlombakan secara terpisah. Renang gaya dada diperlombakan untuk jarak 449 yard atau setara dengan 402 diperlombakan pada cabang berbeda di olimpiade, gaya renang ini terlebih dahulu populer. Terutama setelah perenang Mathew Webb merenangi teluk Chanel, Inggris sepanjang 34,21 km pada tahun 1875. Saai itu Mathew Webb berenang dengan menggunakan gaya Perkembangan Renang Gaya DadaDi Asia, perkembangan renang dimulai dari berenang dibawah air yang dilakukan oleh bangsa Jepang. Saat itu gaya renang di bawah air secara berkala dapat mengembangkan berbagai macam interpretasi, hingga Jepang mencapai sukses pada tahun 1953. Variasi berenang di bawah air digunakan oleh Teofilo Lidefonso pada olimpiade tahun mengambil teknik bernapas setelah melakukan satu gerakan dibawah air. Perenang asal Rusia, Lounitchev juga meniru gaya yang digunakan oleh juara olimpiade renang 1956 asal Jepang, Masaru 1957, FINA melarang adanya gerak dada dipermukaan air karena dapat menambah gerak maju. Adanya larangan tersebut kemudian berkembang gaya dada dengan posisi di atas permukaan tahun 1960 muncul Power Breastroke atau kekuatan gaya dada yang digunakan oleh Chet Jastremski seorang perenang asal Amerika. Jastremski menggunakan gerakan Ball yang juga merupakan seorang perenang asal Amerika meraih kesuksesan saat mengkombinasikan gerakan pergantian tangan dengan menggunakan tendangan kaki. Amerika Serikat memegang supermasi dengan gaya yang digunakan oleh Catie Pankin perenang asal Rusia mengembangkan gerak yang dapat menambah kecepatan pada awal tahun 1966. Pengembangan gaya dada oleh Nikolai Pankin kini disebut dengan renang gaya dada Eropa. Gaya ini memiliki beberapa perbedaan dengan gaya dada Amerika asal Eropa Barat, Walter Kusch menggunakan renang gaya dolphin pada awal tahun 1970. Dalam ajang olimpiade 1976 David Wilkie menjuarai olahraga renang 200 meter dengan meggunakankan gaya ini. Gaya yang digunakan oleh David Wilkie menarik perhatian para ahli dari Rusia untuk mengadakan studi penelitian setelah diadakannya olimpiade Renang Gaya DadaSeperti halnya gaya renang yang lain, teknik renang gaya dada juga harus diperhatikan. Terutama agar dapat berenang dengan lebih efektif. Berikut beberapa teknik renang gaya dada tersebut1. Gerakan MeluncurGerakan meluncur merupakan gerak awal dalam olahraga renang. Diperlukan teknik yang baik dalam gerakan meluncur agar atlet dapat bergerak lebih cepat saat melakukan awalan pada ajang teknik yang benar dan tepat atlet tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra. Teknik gerakan meluncur dilakukan denganBerdiri di pinggir kolam dengan posisi salah satu kaki menempel di dinding. Sedangkan kaki yang lain berdiri menopang badan membungkuk, usahakan sejajar dengan permukaan air dan lurus dengan tangan hingga mengapit untuk memulai luncuran. Lakukan dengan mendorong kaki pada dinding dengan kuat. Melompat dilakukan dengan mengarahkan badan ke masuk kedalam air, posisi badan harus lurus ke arah depan dari lengan hingga kaki. Dengan demikian atlet dapat melakukan luncuran sejauh jaga keseimbangan saat melakukan luncuran dalam Gerakan TanganSeperti yang dijelaskan sebelumnya, saat melakukan gerak meluncur posisi tangan harus lurus sejajar dengan permukaan air. Posisi ini bertujuan untuk membelah ini harus dilakukan dengan benar karena ujung tangan menjadi pengarah kemana tubuh akan bergerak. Jika ujung tangan mengarah ke atas, maka tubuh akan naik ke permukaan. Demikian juga melakukan teknik gerak meluncur, selanjutnya adalah teknik melakukan gerak tangan. Lengkapnya seperti iniPosisi tangan harus lurus sejajar dengan permukaan air setelah melakukan gerak kedua tangan ke arah dada. Saat menarik kedua tangan, pastikan telapak tangan terbuka dan tegak lurus dengan arah tarikan. Gerakan ini bertujuan agar tubuh terdorong oleh tarikan kedua tangan sampai di dada, luruskan tangan seperti saat sedang melakukan gerak gerakan tersebut supaya terbiasa dan lebih cepat bergerak di dalam Gerakan KakiGerakan kaki sangat berpengaruh terhadap kecepatan saat berenang. Oleh sebab itu, gerakan kaki harus dilakukan dengan baik. teknik ini dilakukan dengan aturanSetelah melakukan gerak meluncur, posisi kaki harus sejajar dengan permukaan mencapai jarak yang maksimal, tarik kaki ke arah samping gerakan ini seperti seekor katak yang sedang berenang dengan menekuknya ke arah kaki ditarik, luruskan kaki hingga membentuk huruh tutup kaki hingga kedua kaki bersentuhan tepat di tengah. Tetap pastikan kaki lurus dengan permukaan gerak meluncur seperti saat pertama kali memulai gerakan kaki di kaki yang maksimal harus diimbangi dengan kaki yang kuat. Untuk menghasilkan kaki yang kuat perlu melakukan latihan, seperti olahraga berlari, bersepeda, atau olahraga lain yang dapat menguatkan sudah melakukan latihan seperti olahraga diatas, lanjutkan dengan latihan membiasakan gerakan kaki agar dapat berenang dengan baik dan lebih mudah melakukan gerakan di dalam Gerakan Mengambil NapasGerakan penting lainnya dalam renang gaya dada yaitu gerakan mengambil napas. Mengambil napas dilakukan setelah melakukan gerakan tangan. Berikut cara melakukan gerakan mengambil napas pada renang gaya dadaPengambilan napas dimulai saat menarik tangan sampai ke dada. Saat berada di posisi ini, angkat bahu dan leher ke permukaan mengambil napas, luruskan kedua tangan bersamaan dengan mendorong bahu untuk meluruskan tangan seperti sedang napas saat melakukan gerak meluncur di dalam air. Dengan demikian saat akan mengambil napas lagi ada waktu mengambik napas yang lebih Koordinasi GerakanTeknik terakhir agar bisa melakukan renang gaya dada dengan sempurna adalah mengkombinasikan seluruh gerakan dari meluncur, gerakan tangan, gerakan kaki, dan gerakan mengambil napas. Urutan yang tepat untuk melakukan renang gaya dada dengan baik dan sempurna adalah sebagai berikutMeluncurGerakan tanganGerakan mengambil napasGerakan kakiUrutan di atas adalah koordinasi gerakan untuk renang gaya Renang Gaya DadaSebagaimana olahraga lainya, renang gaya dada juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam bidang kesehatan. Diantaranya1. Menurunkan Kadar Kolesterol dalam TubuhZat kolesterol meruopakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi jika kelebihan dapat mengakibatkan berbagai penyakit. Kolesterol yang berlebihan biasanya didapatkan dari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans yang ini dapat mengakibatkan meningkatnya kolesterl dalam darah dan dapat mengakibatkan penyakit jantung. Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh adalah dengan berolahraga secara satunya adalah berenang dengan gaya dada. Dengan rutin melakukan olahraga renang kesehatan jantung tetap Menghilangkan StressOlahraga renang dapat menghilangkan stress. Banyak hal yang mengakibatkan stress. Dengan berenang, terutama renang dengan menggunakan gaya dada dapat membuat pikiran menjadi menghilangkan stress, berenang akan lebih baik jika bersama dengan orang terdekat, seperti keluarga atau Membantu Mengurangi Berat BadanBagi yang bermasalah dengan berat badan. Cara alami untuk menurunkan berat badan adalah dengan melakukan olahraga renang. Dengan rajin melakukan olahraga renang berat badan dapat turun secara ini karena saat berenang seluruh anggota tubuh bergerak. Secara otomatis gerakan ini dapat membakar lemak dan berat badan akan turun serta meningkatkan massa Mencegah Penyakit DiabetesDiabetes umumnya diderita oleh orang tua yang disebabkan oleh hormon insulin dalam tubuh yang terganggu. Presentase diabetes menurun pada anak adalah 80% yang memiliki riwayat genetik yang sama. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat yang diimbangi dengan satu olahraga yang dapat diterapkan adalah renang. Berenang paling tidak dua kali dalam seminggu dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan melancarkan peredaran Memperpanjang UmurOrang yang ajtif bergerak cenderung memiliki umur yang panjang dari pada orang yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk berlama-lama. Dengan bergerak seluruh anggota tubuh dapat bergerak secra satunya dengan melakukan renang dengan gaya dada, secara otomatis seluruh tubuh bergerak saat melakukan gerakan-gerakan dalam Menguatkan Tulang dan OtotSaat berenang dengan gaya dada otot-otot seluruh tubuh bergerak dari kepala hingga kaki. Dengan berenang secara rutin dapat menghasilkan otot yang kuat. Sehingga massa otot tidak berkurang drastis di usia massa otot dapat menjaga tulang menjadi lebih kuat. Semakin kuat tulang dan otot, semakin kecil kemungkinan terserang osteoporosis di usia tua Meningkatkan Kebugaran Jantung dan Paru-paruMerasa cepat lelah saat beraktivitas. Bisa jadi kebugaran jantung dan paru-paru mengalami penurunan. Olahraga renang dapat mengatasi masalah ini. butuh asupan energi dan oksigen yang stabil agar bisa membuat gerakan renang yang merupakan olahraga yang meningkatkan detak jantung. Jika otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat. Hal ini mengakibatkan oksigen mengalir lebih banyak ke setiap organ sejumlah manfaat renang gaya dada. Sebenanya manfaat tersebut juga dapat kita rasakan pada gaya renang lain. Yang penting tetaplah berolahraga secara teratur demi kesehatan yang lebih baik. Berikutperaturan perlombaan renang gaya dada: Dari awal melakukan tarikan tangan pertama setelah start dan setiap pembalikan, badan harus tetap telungkup (dada menghadap air). Berputar menjadi terlentang (punggung menghadap air) sekali waktu pun tidak dibolehkan.âRenangâ beralih ke halaman ini. Untuk renang sebagai cabang olahraga, lihat Renang olahraga. Seseorang sedang berenang di kolam renang Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air. Berenang sangat berguna sebagai alat pendidikan, sebagai rekreasi yang sehat, menanamkan keberanian, percaya diri, dan sebagai terapi yang terkadang dianjurkan oleh dokter, serta untuk keselamatan diri atau orang lain.[1] Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang. Kolam [sunting sunting sumber] Ukuran [sunting sunting sumber] Material [sunting sunting sumber] Sejarah [sunting sunting sumber] Teknik dan gaya renang [sunting sunting sumber] Gaya bebas [sunting sunting sumber] Gaya dada [sunting sunting sumber] Gaya punggung [sunting sunting sumber] Gaya kupu-kupu [sunting sunting sumber] Gerak dasar [sunting sunting sumber] Daya Apung Buoyancy [sunting sunting sumber] Dorongan Propulsion [sunting sunting sumber] Hambatan Resistance [sunting sunting sumber] Peraturan perlombaan [sunting sunting sumber] Gaya bebas [sunting sunting sumber] Gaya punggung [sunting sunting sumber] Gaya dada [sunting sunting sumber] Gaya kupu-kupu [sunting sunting sumber] Gaya ganti [sunting sunting sumber] Manfaat [sunting sunting sumber] Risiko [sunting sunting sumber] Perlengkapan [sunting sunting sumber] Lihat juga [sunting sunting sumber] Referensi [sunting sunting sumber] Daftar pustaka [sunting sunting sumber] Satu Siklus Lengkap Renang Gaya Dada Dalam Perlombaan Adalah Kolam [sunting sunting sumber] Ukuran [sunting sunting sumber] Standar ukuran kolarn renang lebar jalur kolam 2,25 m, jangkauan tolakan berenang ± 1,50 m, panjang tubuh dan empat tolakan renang adalah 8 m, kedalaman air setinggi dagu dari ibu-ibu, bukan anak-anak. Kedalaman bak kolam berbeda dengan kedalaman air.[2] Material [sunting sunting sumber] Bak poliester jarang digunakan, kecuali untuk bak-bak yang langsung terpasang dan berukuran kecil. Selain itu, bak jenis ini umumnya kurang kuat. Bak beton biasanya jarang dicat dan kedap air. Agar tampilannya lebih menarik, dilapisi dengan keramik atau gelas mosaik dan batu alam. Dengan batu alam kolam berkesan lebih natural.[2] Sejarah [sunting sunting sumber] Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di âgua perenangâ yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya.[3] Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab Kitab Yehezkiel 475, Kisah Para Rasul 2742, Kitab Yesaya 2511, serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Orang Yunani dan Romawi menjadikan berenang sebagai kebutuhan vital dalam kemiliteran. Para tentara dituntut untuk mahir berenang dan menjadi perenang yang tangguh. Bukti lain adanya renang dapat terlihat dari relief Assyiria yang kemungkinan dibuat sekitar 3000 tahun yang lalu. Pada relief tersebut terlihat bahwa seorang tentara sedang berenang dengan gaya yang hampir serupa dengan gaya modern yang ada saat ini. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai. Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada tahun 36 sebelum Masehi. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki oleh para satria termasuk berenang dengan membawa senjata, selain kemahiran bersyair, main catur, menunggang kuda, memanah, main anggar, dan berburu.[1] Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama yang berjudul Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang Der Schwimmer oder ein ZwiegesprĂ€ch ĂŒber die Schwimmkunst. Sejak saat itu, mulai banyak orang yang mempelajari dan melakukan olahraga renang.[3] Masyarakat modern pertama yang mengembangkan aktivitas berenang sebagai olahraga ialah Britania Raya, dan pada abad ke-19 kompetisi berenang diadakan di London di enam kolam buatan manusia.[4] Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Saat itu, sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896, yang dilombakan adalah gaya dada dan gaya bebas. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, FĂ©dĂ©ration Internationale de Natation FINA dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.[3] Teknik dan gaya renang [sunting sunting sumber] Terdapat hal penting yang perlu diketahui sebelum mempelajari teknik renang yang baik dan benar dalam penerapannya, yaitu tahapan latihan gerak di air dan permainan air. Sebelum diajarkan gaya-gaya berenang, terlebih dahulu harus diberikan kesempatan untuk beradaptasi dengan air, karena setiap orang memiliki latar belakang pengalaman beradaptasi dengan air yang berbeda-beda. Dalam pengenalan air ada beberapa bentuk materi yang diberikan, yaitu latihan gerak di air, belajar bernapas, belajar mengapung, belajar meluncur, dan permainan di air.[1] Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas.[5] Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.[5] Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi international tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas.[5] Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol front crawl digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.[5] Pada dasarnya, semua prinsip dalam gaya renang diawali dengan gerakan meluncur.[6] Gaya bebas [sunting sunting sumber] Gaya yang paling awal muncul di dalam perkembangan renang dunia adalah gaya berenang yang menyerupai cara berenang seekor binatang, disebut juga gaya krol yang artinya merangkak. Gaya ini sudah berumur ± 1000 tahun sebelum Masehi dilakukan di Assyiria, sedangkan di Yunani ± 750 tahun sebelum Masehi.[1] Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.[5] Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.[5] Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.[5] Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.[5] Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.[5] Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.[5] Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.[5] Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air.[5] Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.[5] Gaya dada [sunting sunting sumber] Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.[7] Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.[7] Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.[7] Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.[7] Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.[7] Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.[7] Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.[7] Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.[7] Pada awal abad ke-19 yang diajarkan di setiap sekolah militer maupun di sekolah umum hanya renang dengan gaya dada saja, sering juga disebut gaya sekolah schoolslag.[1] Gaya punggung [sunting sunting sumber] Penggambaran gaya punggung Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.[7] Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.[7] Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.[7] Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam.[7] Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan.[5] Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.[7] Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.[7] Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.[7] Gaya kupu-kupu [sunting sunting sumber] Penggambaran gaya kupu-kupu Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.[7] Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.[5] Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.[7] Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.[7] Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru.[7] Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.[7] Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang.[7] Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.[7] Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.[7] Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.[7] Gerak dasar [sunting sunting sumber] Daya Apung Buoyancy [sunting sunting sumber] Dalam olahraga renang perenang dituntut untuk selalu dalam kondisi terapung. Untuk dapat melakukannya maka perenang memperhatikan prinsip atau hukum âArchimedesâ yang menyatakan, apabila sebuah benda yang berada dalam air maka benda tersebut akan mendapatkan tekanan ke atas denga besar benda sama dengan berat air yang dipindahkan. Dari prinsip Archimedes tersebut, maka ada tiga kemungkinan yang terjadi apabila perenang masuk ke dalam air yaitu perenang dapat mengapung/mengambang, perenang dapat melayang/seimbang, dan yang terakhir perenang dapat tenggelam. Gaya apung merupakan dorongan yang bekerja tegak lurus ke atas dan bekerja pada titik pusat yang disebut titik apung.[8] Dorongan Propulsion [sunting sunting sumber] Daya dorong tubuh maju ke depan dalam renang, dihasilkan dari dua daya kekuatan yaitu dari kekuatan tarikan gerakan lengan dan dapat dihasilkan dari gerakan cambukan atau dorongan tungkai. Untuk dapat menghasilkan daya dorong tubuh bergerak maju optimal, maka gaya-gaya tersebut dilakukan dengan bergerak secara simultan, seirama, dan sinkron. Dalam penyelidikan untuk dapat menemukan cara-cara renang yang efektif dan efisien, maka para pakar kemudian menggali pengetahuan melalui berbagai macam metode. Penyelidikan dengan berbagai metode tersebut bertujuan untuk menghasilkan daya propulsive yang sebesar-besarnya, dan meminimalisir resisten yang akan terjadi. Daya propulsive merupakan daya produktif yang mana dapat menghasilkan gerak laju ke depan. Sedangkan resisten adalah suatau tahanan atau yang dapat menghambat gerakan tubuh melaju ke depan.[9] Hambatan Resistance [sunting sunting sumber] Berenang merupakan upaya mendorong tubuh untuk melaju kedepan. Dalam melakukan renang, kita harus mampu menghindari atau meminimalisir tahanan atau hambatan air yang dapat menghambat laju tubuh. Terjadinya hambatan diakibatkan oleh bentuk aliran air dan karena tubuh perenang. Pada air terdiri dari molekul-molekul yang mengalir dalam arus lembut dan tak terputus sampai mendapatkan benda padat, sehingga air memiliki sifat yang menekan setiap benda yang melewatinya demikian juga dengan tubuh manusia yang bergerak maju akan menghasilkan aliran air. Arus air yang tidak mengganggu molekul air disebibut laminar. Air mengalir dengan kencang dan bersih akan menimbulkan sedikit hambatan. Sedangkan air yang bergerak dengan deras dan dengan arah yang acak, yang ditandai dengan adanya busa disebut turbulen/berputar. Aliran ini jenis ini dapat menimbulkan hambatan yang cukup besar saat berenang. Bentuk tubuh perenang juga menjadi penyebab adanya hambatan saat berenang. Bentuk tubuh yang ramping dan memanjang akan mengurangi hambatan saat berenang, Sedangkan bentuk tubuh yang berbetuk persegi akan memperbesar hambatan saat berenang. Hal tersebut terjadi karena adanya molekul-molekul air yang mempengaruhi objek baik di depan maupun dibelakangnya.[10] Peraturan perlombaan [sunting sunting sumber] Peraturan dalam perlombaan renang lintasan dengan beberapa nomor gaya yang diperlombakan, yang masing-masing memiliki tipe gaya yaitu sebgai berikut[11] Gaya bebas [sunting sunting sumber] Renang gaya bebas merupakan renang dengan gaya selain dari gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Perenang tidak boleh melakukan gaya ganti perorangan atau estafet dalam renang gaya bebas ini. Dalam melakukan renang gaya bebas, perenang harus menyentuh dinding setiap menyelesaikan jarak atau finis. Dalam renang gaya bebas ini juga, tubuh perenang harus memecah permukaan air tetapi jika setelah start dan pembalikan yang jaraknya maksimal 15 meter maka perenang tidak diharuskan melakukan hal tersebut.[12] Gaya punggung [sunting sunting sumber] Pada renang gaya punggung ini, perenang menghadap ke tempat start kemudian kedua tangannya berpegangan dan berada diatas garis permukaan air sebelum start. Seorang perenang harus melakukan tolakan dan harus berenang dengan punggungnya setelah aba-aba start sepanjang perlombaan. Kemudian setiap perenang harus ada posisi punggung setiap kali meninggalkan dinding maupun finis. Dalam renang gaya punggung ini juga, tubuh perenang harus memecah permukaan air tetapi jika setelah start dan pembalikan yang jaraknya maksimal 15 meter maka perenang tidak diharuskan melakukan hal tersebut.[12] Gaya dada [sunting sunting sumber] Dalam melakukan renang gaya dada, perenang harus telungkup dengan posisi dada menghadap ke air. Pada renang gaya dada ini juga tidak diperbolehkan mengambil posisi terlentang atau punggung menghadap ke air selama perlombaan. Siklus dalam melakukan gaya dada ini yaitu dada harus dalam satu tarikan tangan dan dengan satu tendangan kaki. Kemudian gerakan tangan harus bersamaan sepanjang perlobaan berlangsung, dan didorong ke depan dengan melewati bawah dada serta siku yang berada di bawah air. Posisi tangan dalam melakukan gaya dada tidak boleh menarik ke belakang yang dapat melampaui garis pinggang perenang.[13] Gaya kupu-kupu [sunting sunting sumber] Dalam melakukan gaya kupu-kupu ini gerakan lengan waktu kedepan yang berada diatas air harus dilakukan secara bersamaan dan sewaktu ditarik kebelakan yang berada dibawah air harus pula dilakukan secara bersamaan. Pada saat melakukan renang gaya dada, tidak diperbolehkan menyelam melebihiten jarak 15 meter.[14] Gaya ganti [sunting sunting sumber] Dalam perlombaan gaya ganti perorangan, perenang harus melakukan 4 gaya dengan urutan gaya yang dimulai dari gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada dan gaya bebas. Perenangharus menyelesaikan masing-masing gaya tersebut pada setiap ÂŒ jarak perlombaan.[14] Manfaat [sunting sunting sumber] Berenang merupakan salah satu cara untuk berolahraga yang meningkatkan kebugaran tubuh, karena dapat meningkatkan kekuatan, stamina dan kelenturan pada saat yang bersamaan. Berenang adalah latihan aerobik yang membantu menjaga jantung dan paru-paru tetap sehat. Kelompok otot tubuh yang dapat dilatih dalam berenang dapat bervariasi tergantung pada gaya renang yang digunakan, namun perpaduan antara gaya punggung, gaya bebas, dan gaya dada akan melatih semua kelompok besar otot, yaitu otot perut, bisep dan trisep, bokong, paha belakang dan depan. Berenang juga membantu menjaga sendi tetap fleksibel, terutama di bagian leher, bahu, pinggul dan selangkangan, ketika anggota tubuh dan badan anda bergerak di air. Berenang dapat menurunkan risiko terjatuh dan retakan pinggul pada lansia. Berenang pada umumnya lebih baik pada tubuh daripada olahraga yang dilakukan di darat karena daya apung dalam air membantu anda menghindari benturan keras yang dapat menyebabkan cedera.[15] Berenang selama 30 menit per hari, tiga sampai lima kali seminggu seharusnya memberi anda jumlah latihan aerobik yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru. Akan tetapi, itu tidak akan memberikan dampak pada kekuatan tulang. Itulah mengapa, berjalan atau jogging atau melakukan latihan beban lain disamping berenang merupakan ide yang baik, karena hal tersebut membantu tulang untuk menjaga dan meningkatkan massanya.[15] Risiko [sunting sunting sumber] Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam.[16] Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.[16] Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba.[16] Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.[17] Kacamata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi.[17] Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata.[17] Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit.[17] Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.[17] Perlengkapan [sunting sunting sumber] Perlengkapan yang digunakan dalam latihan berenang Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.[17] Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di air. Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi.[17] Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan perlengkapan khusus seperti kacamata renang, ban renang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala, papan pelampung, hand paddle, pull buoy.[17] Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang.[17] Lihat juga [sunting sunting sumber] Renang musim dingin Wikimedia Commons memiliki media mengenai Swimming . Referensi [sunting sunting sumber] ^ a b c d e Arhesa, Sandra 2020. Buku Jago Renang. Tangerang Selatan Ilmu Cemerlang Group. hlm. 4, 5, 11, 12, 19, 20. ISBN 978-623-91740-6-4. ^ a b Wicaksono, Andie A. Maret 2009. Menciptakan Rumah Sehat. Jakarta Niaga Swadaya. hlm. 60. ISBN 978-979-26-3676-5. ^ a b c Husen, Aisya 2012. Mengenal Olahraga Renang. Jakarta Timur PT Balai Pustaka Persero. hlm. 3, 4. ISBN 9796906619. ^ Marinof & Coumbe-Lilley 2017, chpt. 1.âThe first modern society that developed swimming as a sport was the United Kingdom and by the nineteenth century swimming competitions were held in London in six man-made pools.â ^ a b c d e f g h i j k l m n o âBerbagai gaya berenang, sekitar 150 gaya renangâ. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-04. Diakses tanggal 2011-04-22 . ^ Nenggala, Asep Kurnia 2007. Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta PT Grafindo Media Pratama. hlm. 77. ISBN 978-979-758-349-1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x Inggris Video belajar berenang dari BBC gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu ^ Mashud 2019, hlm. 18. ^ Mashud 2019, hlm. 19. ^ Mashud 2019, hlm. 19-20. ^ Subagyo 2018, hlm. 3. ^ a b Subagyo 2018, hlm. 4. ^ Subagyo 2018, hlm. 4-5. ^ a b Subagyo 2018, hlm. 5. ^ a b Lynn, Alan 2006. Swimming Technique, Training, Competition Strategy dalam bahasa Inggris. Wiltshire, UK Crowood. ISBN 978-1-84797-861-5. ^ a b c Inggris Cara mencegah tenggelam dan keselamatan di air Diarsipkan 2009-07-16 di Wayback Machine. dari Rumah Sakit Anak-Anak Seattle dan Washington State Drowning Prevention Network. ^ a b c d e f g h i âThe Physician and Sportsmedicineâ. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-06. Diakses tanggal 2008-12-05 . Daftar pustaka [sunting sunting sumber] Mashud 2019. Variasi dan Kombinasi Dasar Gerak Renang PDF. Banjarbaru Prodi. PJ JPOK FKIP ULM Press. ISBN 978-602-53601-2-1. Subagyo 2018. Belajar Berenang Bagi Pemula Sejarah, organisasi, peraturan, teknik dasar dan teknik keselamatan PDF. Yogyakarta LPPM UNY. ISBN 978-979-562-044-0. [ pranala nonaktif permanen ] Marinof, Alexander; Coumbe-Lilley, John 2017. â1. Swimming History and Sport Scienceâ. Science of Sport Swimming dalam bahasa Inggris. Wiltshire, UK The Crowood Press. ISBN 978-1-78500-217-5.
SbztwvE.